Contoh Kata Baku dan Tidak Baku – Beberapa teman, sempat bingung saat menulis surat resmi tidak? Apalagi, bila harus memakai kata baku yang sesuai PUEBI terbaru. Kadangkala penulisannya tetap terganti dalam kata tidak baku atau bercampur dalam bahasa asing.
Agar kamu lebih mengusai menggunakan bahasa Indonesia, di artikel berikut ada 650 daftar kata baku dan tidak baku yang bisa jadi dasar kamu saat menulis atau bicara di keadaan resmi. Selamat belajar!
Pemahaman Kata Baku dan Perannya
Kata baku ialah kata yang mengambil sumber pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan sesuai ejaan yang ditingkatkan. Pemakaian kata baku bisa kamu saksikan pada penulisan naskah pidato, document resmi, buku pelajaran, informasi, acara resmi, dan lain-lain.
Peranan Kata Baku
Ada 4 peranan kata baku, menurut Badan Peningkatan dan Pembimbingan Bahasa Kemdikbud, yakni:
1. Sebagai Penyatu
Negara kita memiliki beberapa ratus suku yang menyebar dari Sabang sampai Merauke. Tiap suku memiliki aksen atau macam bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, kata baku diperlukan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang berbagai ragam.
2. Pemberi Kekhasan
Kekhasan di sini maknanya pembanding. Sama seperti yang kita kenali, beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Brunei memakai bahasa Melayu. Akan tapi, ejaan setiap ucapnya bisa saja berlainan. Ini mempunyai tujuan supaya tiap negara memiliki keunikan masing-masing. Misalnya, kata sedikit dengan bahasa Malaysia disebutkan sikit.
3. Tingkatkan Kewibawaan
Sudah pernahkah kamu mendatangi acara resmi, seperti upacara bendera di istana negara? Acara itu dihantarkan bahasa Indonesia yang baku. Demikian juga dengan pengisi acara yang terturut didalamnya. Mereka bicara dengan kata-kata baku agar kelihatan berwibawa.
4. Rangka Referensi
Kosakata baku ialah parameter dalam menggunakan bahasa yang bagus dan benar sesuai KBBI dan PUEBI sebagai referensi paling tinggi bahasa Indonesia.
Pemahaman Kata Tidak Baku
Kata tidak baku ialah kata yang berasal atau terpengaruhi oleh bahasa asing, bahasa daerah, dan tidak sesuai aturan bahasa Indonesia. Pemakaian kata tidak baku sering kita dapatkan pada pembicaraan setiap hari, khususnya saat berbicara dengan keluarga atau sahabat.
Selain itu, kata tidak baku bisa kamu temui pada diskusi film dan iklan. Tentu kamu sebelumnya pernah donk menyaksikan tulisan lucu di banner, billboard, atau sosial media semacam ini?
Kenapa Kata Tidak Baku Ada?
Kata tidak baku ada karena percampuran bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing jadi satu. Disamping itu, kata tidak baku dipakai karena berkesan rileks serta lebih singkat. Contohnya, kita condong memakai kata setop dalam pembicaraan setiap hari. Walau sebenarnya, menurut PUEBI dan KBBI yang benar ialah menghentikan.
Walau demikian, tidak berarti kata tidak baku tak ada fungsinya. Kata tidak baku digunakan oleh karyawan kreatif saat membuat iklan, upload sosial media, lirik lagu, diskusi film, dan lain-lain.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Apa sich contoh kata baku dan tidak baku yang berada di KBBI? Berikut daftar selengkapnya dimulai dari abjad A sampai Z!
Huruf A
- Aberasi = abrasi
- Abjad = abjad
- Absorpsi = absorsi
- Adab = adap
- Adhesi = adesi
- Adibusana = adi busana
- Adidaya = adi daya
- Adjektif = ajektif
- Administrator = admin
- Advokat = adpokat
Huruf B
- Baka = baqa
- Balig = baligh
- Balsam = balsem
- Banderol = bandrol
- Barzakh = barzah
- Batalion = batalyon
- Baterai = batere
- Batil = bathil
- Bayangkara = bhayangkara
- Bazar = bazaar
Huruf C
- Cabai = cabe
- Capai = cape, capek
- Capcai = cap cai
- Cedera = cidera
- Cendekia = cendikia
- Cendekiawan = cendikiawan
- Cengkeram = cengkram
- Cengkerama = cengkrama
- Cengkih = cengkeh
- Cinderamata = cenderamata
Huruf D
- Daftar = daptar
- Dai = da’i
- Dakwah = da’wah
- Darma = dharma
- Debit = debet
- Debitor = debitur
- Dekret = dekrit
- Deodoran = deodorant
- Depot = depo
- Deputi = deputy
Huruf E
- Efektif = efektip
- Efektivitas = efektifitas
- Ekosistem = ekosistim
- Eksem = eksim
- Ekshibisi = eksibisi
- Ekspor = eksport
- Ekstra = extra
- Ekstrakurikuler = ekstrakulikuler
- Ekstrem = ekstrim
- Ekuivalen = ekwivalen, equivalen
Huruf F
- Fakih = faqih
- Faksimili = faksimil
- Familier = familiar
- Farmakope = farmakop
- Favorit = pavorit
- Februari = pebruari
- Feri = peri
- Filipina = philipina
- Film = filem
- Filsuf = filosof
Huruf G
- Gaib = ghaib
- Galaktosa = galaktose
- Galeri = galery
- Gap = gep
- Geiser = geyser
- Geladi bersih = geladi resik
- Gelondong = glondong
- Genealogi = geneologi
- Genius = jenius
- Genting – genteng
Huruf H
- Hadis = hadist
- Hafal = hapal
- Hakikat = hakekat
- Hal-hal = hal-ihwal
- Hektare = hektar
- Heterogen = hetrogen
- Hidraulis = hidrolis
- Hierarki = hirarki
- Hieroglif = hiroglif
- Higienis = higenis
Huruf I
- Ibtidaiah = ibtidaiyah
- Idah = iddah
- Ideal = idial
- Ideologi = idiologi
- Ihwal = ikhwal
- Ijazah = ijasah
- Ikat = iket
- Ikhlas = ihlas
- Iktibar = i’tibar
- Iktikaf = i’tikaf
Huruf J
- Jadwal = jadual
- Jagat = jagad
- Jahiliah = jahiliyah
- Jajar = jejer
- Jamaah = jemaah
- Jenderal = jendral
- Jenius = genius
- Jerapah = zarafah
- Jeriken = jerigen
- Jip = jeep
Huruf K
- Kacamata = kaca mata
- Kafah = kaffah
- Kafetaria = cafetaria
- Kaidah = kaedah
- Kakbah = ka’bah
- Kaleidoskop = kaleidioskop
- Kalkarium = kalkarim
- Kamerawan = kameramen
- Kamuflase = kamuplase
- Kanguru = kangguru
Huruf L
- Lafal = lapal, rapal
- Lamtaragung = lamtorogung
- Laskar = lasykar
- Lazim = lajim, lasim
- Leding = ledeng
- Legalisasi = legalisir
- Lemari = almari
- Lembap = lembab
- Leukemia = leukimia
- Leveransir = laveransir
Huruf M
- Maaf = ma’af
- Mafhum = mafum
- Mag = maag
- Magnet = mahnet
- Magrib = maghrib
- Maizena = maisena
- Majelis = majilis
- Mak comblang = makcomblang
- Makhdum = makdum
- Makhluk = mahluk
Huruf N
- Nafsu = napsu
- Nahas = naas
- Nakhoda = nahkoda, nakoda, nangkoda
- Nanas = nenas
- Napas = nafas
- Narasumber = nara sumber
- Nasihat = nasehat
- Nazar = nadzar
- Negeri = negeri
- Neokolonialisme = neo-kolonialisme
Huruf O
- Objek = obyek
- Objektif = obyektif
- Ojek = ojeg
- Olahraga = olah raga
- Omzet = omset
- Orang tua = orangtua
- Oranye = orange
- Organisasi = organisir
- Orisinal = orisinil
- Orkestra = orchestra
Huruf P
- Paderi = padri
- Paham = faham
- Palm = palem
- Pamflet = famplet, pamfelet
- Pancaindera = panca indra
- Pankreas = pangkreas
- Paradoks = paradox
- Paramedis = paramedik
- Parasut = parasit
- Parogog = paragoge
Huruf R
- Rabu = rebo
- Radioaktif = radio aktif
- Rakaat = rekaat
- Ramai = rame
- Ranking = rangking
- Ransel = rangsel
- Rapi = rapih
- Rapor = raport
- Rasional = rasionil
- Razia = rajia, rasia
Huruf S
- Saf = shaf
- Sah = syah
- Sahabat = sobat
- Sahaja = sehaja
- Sahdu = syahdu
- Sahib = sokhib
- Sajak = sanjak
- Sakaguru = saka guru guru
- Sakelar = saklar
- Saksama = seksama
Huruf T
- Tablig = tabligh
- Takhayul = tahayul
- Takhta = tahta
- Taksi = taxi
- Takzim = takjim
- Tampak = nampak
- Tamsil = tamzil
- Tanker = tangker
- Taoco = tauco
- Taoge = tauge
Huruf U
- Ubah = rubah
- Ujian ulang = ujian ulangan
- Ukulele = okulele
- Ultramodern = ultra modern
- Unta = onta
- Urine = urin
- Utang = hutang
Huruf V
- Vak = fak
- Vaksinasi = faksinasi
- Vakum = fakum
- Valid = falid
- Vampir = vampire
- Vanili = panili
- Variasi = vareasi
- Varietas = varitas
- Vas = fas
- Vegetaris = vegetarian
Huruf W
- Wiraswasta = wirausaha
Huruf Y
- Yogyakarta = jogjakarta
- Yudikatif = judikatif
- Yudisial = judisial
- Yurisdiksi = jurisdiksi
Huruf Z
- Zaman = jaman
- Zamzam = zam-zam
- Zhuhur = dzuhur
- Zigot = zigote
- Zig-zag = zigzag
- Ziter = sitar
- Zona = zone