Pahlawan Indonesia – Saat sebelum merdeka dan berdaulat seperti saat ini, Indonesia memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Kenyamanan dan kesejahteraan yang kita alami saat ini sebagai masyarakat negara tidak dikasih gratis. Ada peranan beberapa pahlawan nasional di situ yang berusaha untuk bangsa Indonesia menantang penjajahan dan ketidakadilan.
Bangsa kita dibesarkan oleh sejarah, tersebut penyebabnya sebagai angkatan bangsa kita pantas mengartikan sejarah sebagai pelajaran hidup untuk lebih bagus . Dari kejadian sejarah Indonesia, kita bisa belajar beberapa hal dari beberapa pahlawan nasional atas dedikasi dan keberaniannya berusaha untuk bangsa Indonesia.
Dikukuhkan sebagai pahlawan nasional pasti bukanlah hal asal-asalan. Beberapa pahlawan nasional itu tentu orang yang luar biasa dan memiliki peran besar pada kemerdekaan bangsa Indonesia. Mengenali beberapa pahlawan nasional bermakna belajar mengartikan sejarah dan menghargai jasa dan perjuangan mereka di masa kemarin.
Hal itu seharusnya dilaksanakan oleh angkatan bangsa sebagai masyarakat negara yang bagus karena masa depan bangsa berada di tangan kita. Bangsa yang hebat ialah mereka yang menghargai dan bisa belajar dari sejarah atau masa lalunya untuk maju. Berikut daftar beberapa pahlawan nasional bangsa Indonesia yang penting Grameds kenali supaya bisa mencontoh dedikasi mereka pada bangsa.
Daftar 10 Beberapa Pahlawan Indonesia
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno atau dekat dipanggil Bung Karno ialah situs bet 200 Presiden pertama Republik Indonesia yang lahir di 6 Juni 1901 di Surabaya. Grameds tentu tidak asing dengan pahlawan nasional kita yang ini. Si proklamator ini memiliki peranan yang penting untuk kemerdekaan Indonesia bahkan juga jauh saat sebelum Indonesia Merdeka. Soekarno telah berusaha semenjak umurnya baru 14 tahun secara bergabung dalam organisasi kepemudaan Jong Java saat sekolah di Hogere Burger School (HBS) Surabaya.
Dalam perjuangannya, Soekarno bahkan juga sebelumnya sempat dipenjara berulang-kali. Pada 29 Desember 1929 dia sebelumnya pernah dijebloskan ke penjara Banceuy karena aktif lakukan pergerakan perlawanan dengan membangun barisan studi cendekiawan namanya ASC dan membuat Partai Nasional Indonesia (PNI). Dia juga pada akhirnya dipindah ke lapas sukamiskin dan bebas pada 31 Desember 1931.
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta atau dekat dipanggil Bung Hatta ialah wapres Indonesia pertama yang memiliki peranan penting pada kejadian proklamasi kemerdekaan Indonesia. Si proklamator ini terlahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Bung Hatta adalah negarawan cendekiawan yang menemani Ir. Soekarno perjuangkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda. Dia dikenali sebagai aktivis dan organisatoris waktu bersekolah di Belanda.
Mohammad Hatta banyak lakukan perlawanan pada belanda lewat tulisan-tulisan yang keluar dalam media massa atau majalah-majalah. Karena tulisan kritik tersebut Mohammad Hatta sebelumnya sempat dikucilkan oleh pemerintahan penjajahan ke Boven Digul yang berada di Irian, sebuah daerah pembuangan. Ide dalam tulisannya tentang kemerdekaan Indonesia benar-benar tajam dan bisa menghidupkan semangat anak muda bangsa untuk lakukan perlawanan ketidakadilan Belanda.
Mohammad Hatta banyak menyumbang pemikiran-pemikiran besar untuk membuat bangsa Indonesia. Misalnya pertimbangan tentang demokrasi Indonesia di tahun 1928-1960 serta dia dipanggil sebagai bapak koperasi karena dia ialah figur yang pertama kalinya memperkenalkan pertimbangan itu.
3. Bung Tomo
Sutomo atau dekat dipanggil Bung Tomo ialah pahlawan nasional yang lahir di 3 Oktober 1920 di Surabaya dan tumbuh dalam keluarga yang benar-benar hargai pendidikan. Bung Tomo berperanan penting pada pertarungan di Surabaya 10 November 1945 yang selanjutnya saat ini kita memperingati sebagai hari pahlawan. Semboyan Bung Tomo yang terpopuler hingga kini ialah “Merdeka atau Mati” jadi semangat bangsa sampai sekarang ini.
Pertarungan berdarah di Suraya itu jadi kejadian penting pada sejarah bangsa Indonesia. Bukan https://nyctribecadental.com/ hanya krisis pada pemerintahan Belanda, Bung Tomo sempat juga mengomentari kepimpinan Soekarno dan Soeharto. Dia bahkan juga sebelumnya pernah ditahan sepanjang satu tahun di tahun 1978 karena kritikannya pada Soeharto.
Bung Tomo adalah seorang wartawan asal Surabaya yang berani dan krisis dengan keahliannya dalam menggunakan bahasa dan kegemerlapan idenya. Dari dia berumur 18 sampai 25 tahun dia telah terturut di beberapa media
4. Tan Malaka
Tan Malaka atau namanya lengkap Sutan Ibrahim ialah pahlawan nasional yang berperanan penting pada kemerdekaan Indonesia tetapi beberapa orang yang kurang mengenalinya. Walau sebenarnya namanya benar-benar menjadi legenda bahkan juga kisah hidupnya sebelumnya pernah ditelaah oleh sejarawan Belanda namanya Harry Albert Poeze sepanjang berpuluh-puluh tahun.
Saat hidupnya, Tan Malaka hidup nomaden dari 1 negara ke negara lain, termasuk Rusia. Disitulah Tan Malaka jadi anggota Comintern (anggota komunis Internasional). Banyak pemikiran-pemikiran Tan Malaka yang mempelopori berdirinya bangsa Indonesia, contohnya tercantum pada salah satunya karya paling besarnya dengan judul Madilog.
Tan Malaka dipandang seperti otak dari kejadian 3 Juli 1946 di masa revolusi yang melawan hasil pembicaraan Indonesia dengan Belanda. Dia menuntut Republik Indonesia harus merdeka 100 % dan dia terturut dalam persatuan perjuangan bersama Jendral Sudirman.
Aksinya di dunia politik diikuti saat dia membangun Partai Permufakatan Masyarakat Banyak (Murba) yang dulu pernah meng ikuti pemilu di tahun 1955, tetapi pemilu seterusnya pada tahun 1965 partai ini dipeti-eskan pemerintahan.
5. Sukarni Kartodiwirjo
Sukarni Kartodiwirjo adalah salah satunya pahlawan nasional asal Jawa Timur yang berperanan penting dibalik sejarah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam kejadian monumental itu, Sukarni sebagai wakil barisan muda untuk mendesak Soekarno dan Moh. Hatta selekasnya memproklamasikan kemerdekaan. Dia dan pemuda yang lain lah yang melarikan ke-2 pimpinan itu ke Rengasdengklok, Jawa Barat agar segera membuat teks proklamasi.
Pahlawan nasional yang diangkat oleh Jokowi tahun 2014 ini terlahir di Blitar pada 14 Juli 1916 dan tumbuh jadi orang yang benar-benar membenci Belanda. Dia bahkan juga memiliki catatan khusus tentang perkelahiannya dengan beberapa anak Belanda. Semenjak umur 14 tahun, Sukarni telah bergabung dalam organisasi perhimpunan Indonesia muda. Semenjak tersebut dia tumbuh jadi figur yang krisis dan berani.
Pertemuannya dengan Tan Malaka membuat figur Sukarni jadi lebih revolusioner pada perjuangan bangsa. Sukarni ialah semangat muda pejuang di saat tersebut.
6. R.A Kartini
Raden Ajeng (R.A) Kartini adalah pahlawan nasional wanita yang berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia. Dia lahir di 21 April 1879 di Jepara yang selanjutnya sekarang ini kita mengingati hari itu sebagai Hari Kartini.
Kartini memiliki peranan penting pada pemikiran-pemikiran membuat bangsa indonesia, yaitu perjuangannya untuk beberapa wanita Indonesia mendapat ruangan lebih bermakna dibanding sebelumnya. Emansipasi Wanita yang diperjuangkan Kartini benar-benar bernilai sampai sekarang ini.
Pemikiran-pemikiran Kartini itu tercatat dalam beberapa surat yang dia tulis untuk temannya di Belanda. Selanjutnya tulisan-tulisan itu diatur jadi buku berjudul Door Duisternis Tot Licht yang sekarang ini versi translate-nya terkenal berjudul Dari Gelap Ke arah Sinar yang keluar pertama kalinya di tahun 1911.
Pemikiran-pemikirannya tentang hak-hak wanita dia jumpai dilingkunagn keluarga bangsawannya yang ada banyak mengungkung wanita.
7. Ki Bantai Dewantara
Ki Bantai Dewantara atau yang namanya lengkap Raden Soewardi Soerjaningrat ialah pahlawan nasional yang tiba dari keluarga bangsawan keraton dan jadi aktivis gerakan kemerdekaan. Dia ialah pahlawan yang memiliki peranan penting saat membuat bangsa sampai dikatakan sebagai bapak pendidikan Indonesia. Dia ialah menteri pendidikan dan kebudayaan pertama Indonesia yang membangun sekolah namanya Perguruan Nasional Taman Pelajar atau yang kita mengenal saat ini Taman Pelajar.
Ki Bantai Dewantara lahir di 2 Mei 1889 di Yogyakarta yang selanjutnya tanggal lahirnya sekarang ini kita memperingati sebagai Hari pendidikan. Awalnya dia ialah seorang penulis dan wartawan yang krisis hingga dia terjun sebagai aktivis berkebangsaan. Hal tersebut yang membuat sadar untuk menantang kolonialisme dengan pikirannya pada dunia pendidikan.
Semboyannya yang terpopuler sampai sekarang ini, yaitu Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, ini terus jadi semangat bangsa untuk jadi lebih baik di bidang pendidikan.
8. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro ialah pahlawan nasional dari tanah Jawa yang lahir di 11 November 1785 di Kesultanan Yogyakarta dan meninggal dunia di Makassar yang waktu itu masih Hindia Belanda pada 8 Januari 1855. Dia ialah figur penting dalam Perang Diponegoro atau perang jawa menantang penjajah Hindia Belanda awal tahun 1825 sampai 1830. Perang ini ialah perang yang banyak menelan korban dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Perang Jawa ini menjadi corak sejarah sendri untuk bangsa Indonesia atas perjuangannya untuk menantang penjajah. Saat perang ini, Pangeran Diponegoro mengumandangkan perjuangan untuk menantang golongan kafir. Ajakan Pangeran Diponegoro ini sangat punya pengaruh bahkan juga sampai daerah Kedu dan Pacitan. Dari sini dia mulai memengaruhi pejuang-pejuang bangsa dari beragam daerah, seperti daerah Gagatan.
Pangeran Diponegoro dalam keluarga tumbuh sebagai figur yang tertarik sama keagamaan dan masyarakat jelata.
9. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu ialah pahlawan nasional wanita yang disebut anak dari Kapitan Paulus Tiahahu yang menolong Kapitan Pattimura menantang Belanda di tahun 1917. Semenjak usia 17 tahun, Martha sudah tahu gagasan ayahnya menantang Belanda. Dia benar-benar ingin turut bersama ayahnya berperang menantang pemerintahan penjajahan waktu itu, walaupun ayahnya larang.
Tetapi, pada akhirnya Martha masih tetap turut dalam perlawanan terbesar Maluku pada Belanda. Disamping itu Martha terturut dalam pertarungan di daerah Ulat dan Ouw, Saparua yang banyak makan korban baik masyarakat sipil atau tentara Belanda. Martha selamat dalam pertarungan itu karena kemahirannya menggenggam tombak waktu berperang.
Dia juga wafat sesudah menampik makan dan jatuh sakit saat kapal Belanda yang tangkap ingin membawa ke Jawa. Martha Christina Tiahahu ialah pahlawan nasional wanita paling muda dari barisan figur yang lain.
10. Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien ialah pahlawan nasional wanita kelahiran 1848 asal Aceh yang paling ditakutkan oleh Belanda. Dia mulai aktif menantang Belanda semenjak kematian suaminya, Teuku Check Ibrahim dan bersumpah akan merusak Belanda. Sesudah dia pada akhirnya menikah kembali dengan Teuku Umar dan bersama menantang Belanda secara gerilya. Mereka sukses serang dan mendesak Belanda di Banda Aceh (Kutaraja) dan Meulaboh.
Cut Nyak Dien ialah seorang pahlawan perwakilan dari kesultanan Aceh pada masa pemerintahan Iskandar Muda di Pariaman. Dia populer sebagai pahlawan wanita yang benar-benar kuat saat menantang penjajah Belanda waktu itu. Bahkan juga dia tidak berserah menantang Belanda walaupun Suaminya, Teuku Umar ketangkap. Dia terus meneruskan perlawan bersama pasukannya sampai tahun 1901.
Pada akhirnya Cut Nyak Dien juga ketangkap oleh Belanda di Beutong Lhee Sagoe karena awalnya dia dan pasukannya sebelumnya sempat lakukan perlawanan ke Belanda secara gerilya. Tetapi basis mereka diketahui Belanda karena tingkah Pang Laot anak buah Cut Nyak Dien yang membelot memberitahu basis mereka ke Belanda.